Selasa, 14 Mei 2013

Wisata Favorit di Kota Takengon Aceh Tengah



Wisata Favorit di Kota Takengon Aceh Tengah







Wisata Aceh Tengah

Takengon
 - Siapa yang pernah berkunjung ke kota dingin Takengon pasti ingin kembali lagi. Alam yang sejuk dan pemandangan yang menawan serta danau Laut Tawar yang menakjubkan akan memberikan keistimewaan bagi diri masing-masing wisatawan. Kota Takengon berada dalam kepungan gunung-gunung dan bukit barisan serta letaknya yang berada ditengah-tengah provinsi Aceh. Untuk mencapai lokasi kota Takengon Anda bisa bepergian dari kota Banda Aceh dan harus menempuh 6-7 jam perjalanan. 
Selain itu Anda juga bisa bepergian dari kota Medan melalui Bireuen, nanti Anda akan melihat petunjuk Jalan menuju kota Takengon di persimpangan kota Bireuen.
  • Danau Laut Tawar.

Danau Laut Tawar

Pernah makan ikan depik, atau nama latinnya adalah Rasbora Tawarensis, ikan yang hanya bisa ditemukan di danau ini. Ikan ini adalah ikan khas danau laut tawar yang mempunyai rasa yang gurih. Jika Anda memang penasaran dengan ikan ini, di pesisir danau laut tawar banyak restoran-restoran yang menyajikan ikan ini dengan harga yang terjangkau. Selain itu di pinggiran danau laut tawar banyak dijumpai penginapan-penginapan yang berhadapan langsung dengan danau dan dikelilingi oleh alam serta seruan-seruan burung yang berkicau, penginapan ini selalu menjadi sasaran wisatawan-wisatawan asing. Wah, dapat dibayangkan bagaimana damainya suasana disana, apalagi ditemani dengan secangkir kopi luwak, kopi kebanggaan masyarakat Takengon.

  • Batu Belah.

wisata batu belah Aceh Tengah

Pernah dengar legenda batu belah? Sebuah legenda yang berasal dari tanah Gayo dan telah diceritakan secara turun temurun kepada anak cucu masyarakat Gayo atau masyarkat kota Takengon. Objek wisata ini terletak di kampung Penaron Kecamatan Linge Takengon, Aceh Tengah. Batu belah dalam bahasa Gayo disebut dengan Atu Belah namun yang namanya juga legenda sampai saat ini tidak satu pun ahli bisa memastikan kebenaran kisah ini. Namun, batu belah yang dijadikan legenda ini benar-benar mempunyai celah dalam batu itu yang bisa memuat tubuh seorang perempuan. Setali tiga uang dengan legenda ini, ceritanya batu belah itu menelan seorang perempuan yang memang meminta kepada batu itu untuk menelannya karena putus asa mengingat suaminya yang kejam yang memotong sebelah payudaranya karena kesal sebab anak-anaknya telah membuat belalang-belalang di lumbung (tempat penyimpanan stok makanan) kabur karena tidak hati-hati waktu membuka tutup lumbung itu. Suaminya yang kesal dari berburu rusa pun langsung kalap dan langsung memotong sebelah payudara istrinya untuk dijadikan lauknya makannya. SADIS.
Nah, jika memang Anda penasaran dengan batu belahnya dan ingin dengar langsung ceritanya dari penduduk kota Takengon, silahkan berwisata ria di kota sejuk ini. Selain ini, kota Takengon terkenal dengan gadis-gadisnya yang manis-manis. Wow, alangkah bahagianya berwisata ke sini, pulang-pulang bawa calon bini. Hehehe....

  • Gua Puteri Pukes.

Wisata Gua Puteri Pukes

Nah, ini yang paling menarik. Gua yang juga didasari oleh kisah nyata ini menjadi objek wisata yang paling ingin dikunjungi oleh wisatawan terutama wisatawan lokal. Gua Puteri Pukes ini adalah gua yang dihuni oleh Puteri Pukes yang telah berubah menjadi batu, kendi-kendi yang telah membantu serta tempat duduk yang juga telah menjadi batu dan di apit oleh kolam yang berair jernih. Semua itu masih nyata terlihat, dengan siluet yang menerpa ke dalam gua, batu-batu ini terlihat seperti emas sungguhan. Mengenai cerita legendanya Anda akan mendapatkannya ketika Anda telah berkunjung ke gua ini. Gua Putri Pukes terletak di Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.

  • Rumah Edet Pitu Ruang.


Ini adalah rumah adat masyarakat gayo atau masyarakat kota Takengon. Rumah ini adalah peninggalan Raja Jalaludin atau Raje Baluntara ini masih sangat asli karena tidak pernah dipugar atau dirawat oleh masyarakat Gayo. Padahal, rumah ini adalah saksi sejarah masyarakat Gayo terhadap perjuangan melawan penjajah di bumi gayo atau Takengon.
Rumah yang dibangun dengan peralatan tradisional ini, tampak semakin tua dan semakin rapuh, masyarakat sekitar hanya memperdulikan duplikat rumah ini yang dibangun dipusat kota Takengon. Jika Anda penasaran dan ingin membantu memperbaiki rumah ini, Anda bisa berkunjung ke kampung Toweren Uken.
Tentu tidak hanya itu saja Anda akan menemukan objek-objek wisata lain yang sudah umum Anda temukan seperti, water boom dan water park serta taman-taman yang indah yang bisa Anda jadikan sebagai tempat bersantai yang bagus. Selamat menikmati wisata Anda di kota Takengon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © BLOG MARI BERBAGI Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger